This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 03 Januari 2016

Perayaan pergantian tahun dan kembang api budaya siapa?

 Oleh : Muhamad Asdi Juanda 

Beberapa tahun terakhir tentunya kita semua melihat secara langsung masyarakat-masyarakat yang merayakan momen pergantian tahun. Di momen pergantian tahun tersebut masyarakat tidak pernah lepas dari yang namanya pesta kembang api. Tidak tahu pasti sejak kapan pesta kembang api di Indonesia ini mulai dilangsungkan, tetapi yang pasti kebudayaan kembang api ini sekarang sudah melekat jelas pada masyarakat, menjadi kebudayaan, dan menjadi indentitas setiap perayaan momen tersebut.
sebenarnya perayaan tahun baru 1 Januari adalah tradisi kaum sekuler negara-negara barat khususnya bangsa Romawi. Perayaan pertama tahun baru jatuh pada 1 Januari 45 SM pada masa kekaisaran Julius Caesar Roma. Kemudian pesta kembang api, diyakini berasal dari kebudayaan bangsa China sekitar 2 ribu tahun silam. Awal mulanya muncul saat koki China tidak sengaja mencampur materi belerang dan arang. Bahan tersebut dipanaskan di atas api dan dikeringkan sehingga menghasilkan bubuk pipih hitam yang jika dibakar akan menghasilkan ledakan yang keras. Campuran awal ini dikenal sebagai bubuk mesiu. Campuran tersebut dimasukkan ke dalam bambu dan dilemparkan ke dalam api. Gas yang dihasilkan dari bubuk di dalam bambu tersebut akan menciptakan tekanan sehingga meledakkan tambung itu. Keberadaan materi ledakan yang menghasilkan cahaya indah tersebut menjadi bagian penting bagi kebudayaan China seperti pernikahan, ritual agama, perayaan kepercayaan dan cara untuk menakut-nakuti roh jahat.
Jika kita lihat konteks kebudayaan Indonesia sendiri, sampai sekarang ini kita tidak mengetahui pasti apa yang menjadi tujuan diadakannya pesta kembang api di Indonesia. tetapi banyak sekali masyarakat yang beranggapan bahwa pesta kembang api ini diadakan untuk menunjukan kemeriahan momen yang dirayakan, tidak terlepas dari itu ada juga masyarakat yang menganggap pesta kembang api tidak memiliki tujuan yang positif, karena hanya sebagai ajang membuang uang untuk membuat kagum mata. Dari anggapan masyarakat tersebut tentunya kita bisa menilai ada masyarakat yang menyambut baik pesta kembang api ini dan ada juga masyarakat yang menolak perayaan pesta kembang api ini.
Perayaan pergantian tahun dan pesta kembang api seperti ini tentunya berpengaruh terhadap moral para pemuda, dengan euforia yang berlebihan sering sekali kita temukan tidak sedikit pemuda yang merayakannya dengan mengkonsumsi minuman-minuman beralkohol. Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek negatif itu tidak berhenti sampai disitu saja. Tak sekedar menyebabkan mabuk, alkohol juga memiliki dampak negatif lain yang bisa membuat tubuh anda kewalahan. Minuman keras atau sering disebut sebagai minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung zat etanol. Etanol adalah zat/bahan yang bila dikonsumsi akan menurunkan tingkat kesadaran konsumennya (mabuk). Minuman keras ini akan menyerang saraf otak manusia dan merusaknya secara perlahan. Yang lebih parah adalah minuman keras ini memiliki zat adiktif, yaitu zat yang apabila dikonsumsi akan membuat orang tersebut merasa ingin terus mengkonsumsinya dan akhirnya malah merasa bergantung pada minuman keras. Ada juga pemuda yang saling membawa pasangannya dalam merayakan pesta kembang api dan pergantian tahun, hal seperti ini pasti akan memicu yang namanya seks bebas dikalangan pemuda. Banyak sekali dampak dari seks bebas ini diantaranya ialah hamil diluar nikah, kemudian melakukan aborsi, turut berperan dalam penyebaran penyakit, dan yang terpenting menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut kemudian menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat.
Semua permasalahan di atas pasti akan mempengaruhi perubahan mental dan moral yang signifikan dikalangan pemuda, yang seharusnya menjadi generasi pelurus dan penerus bangsa ini dan menjaga keberlangsungan kebudayaan-kebudayaan lokal agar tetap ada, tetapi malah mereka yang merusak dan menghilangkannya. Apa jadinya bangsa ini ketika para generasi mudanya banyak sekali melakukan hal yang negatif ketimbang hal yang positif.
Kita sekarang memang mengalami proses modernisasi sosial yaitu perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang modern, tetapi nilai-nilai kebudayaan itu jangan sampai kita lupakan dan kita hilangkan begitu saja, karena hal itu lah yang menjadi kekayaan tersendiri dari bangsa ini. Siapa lagi yang akan berperan aktif dalam menjaga keberkangsungan kebudayaan lokal yang ada kalau tidak datang dari para kaum pemuda dan masyarakatnya.
Kemudian momen perayaan pergantian tahun dan pesta kembang api ini, sudah seharusnya kita ganti dengan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak menimbulkan kesan positif dan melatih kreatifitas masyarakat, seperti perlombaan kebudayaan-kebudayaan lokal baik itu tarian maupun dalam bentuk permainan tradisional, hal seperti tentunya berperan dalam menjaga keberlangsungan budaya lokal, dan juga diisi juga dengan kegiatan-kegiatan yang bisa menambahkan wawasan pemikiran para pemuda entah itu dalam bentuk seminar, dialog, dan pembuatan karya tulis.
Sebagai masyarakat tentunya kita harus bisa lebih kritis dan bijak dalam menanggapi hal-hal seperti ini. Perlu kita semua sadari di negara kita ini banyak sekali budaya-budaya lokal yang harus kita jaga, budaya-budaya yang lebih melatih kreatifitas individu masyarakatnya. Tidak etis ketika ada budaya dari luar masuk ke negara ini, kita sebagai masyarakat langsung menjadikannya kebudayaan baru sehingga kita lupa dengan kebudayaan-kebudayaan lokal yang sudah ada dan berlangsung lama dalam kehidupan masyarakat kita. Kalau kita tidak menjaganya maka cepat atau lambat kebudayaan-kebudayaan itu pasti akan hilang begitu saja. Kemudian budaya yang masuk dari luar tentunya harus kita pilih juga, budaya yang baik kita adopsi kalau yang tidak baik harus kita jauhkan.

Disqus Shortname

Comments system